Mengukir Semangat di Lapangan: Kunjungan Perdana DPL Dr. Hatta Sabri ke KKN Melayu Serumpun Kelompok 15

Aceh Timur, Kampus Bertajuk Unggul Keislaman dan Kemelayuan.

Pada Rabu, 14 Agustus 2024, mahasiswa/i KKN Melayu Serumpun Kelompok 15, merasakan momen yang istimewa dengan kedatangan Bapak Dr. Hatta Sabri, M.Pd, dosen pembimbing lapangan (DPL). Kunjungan beliau ini menjadi yang pertama kalinya sejak mulai menjalankan tugas KKN di bawah bimbingannya. Peserta KKN merasa sangat bersyukur atas kunjungan ini karena memberikan dorongan semangat dan bimbingan langsung dari beliau.

DPL dan Sonia salah satu delegasi dari STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau. Foto: Liza

Dalam kunjungannya, Pak Hatta tidak hanya sekadar melihat kondisi, tetapi juga memantau sejauh mana program kerja telah dijalankan. Beliau bertanya dengan teliti, memastikan bahwa setiap program yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, beliau mengingatkan tentang tugas-tugas yang harus segera diselesaikan sebagai bagian dari tanggung jawab dalam program KKN ini.

Pak Hatta juga memanfaatkan kesempatan ini untuk bersilaturahmi dengan geuchik desa, sebagai bentuk penghargaan atas kebaikan hati beliau yang telah menerima dan menyediakan tempat tinggal bagi mahasiswa/i KKN, khususnya untuk para mahasiswi. Sikap beliau yang menghargai dan berterima kasih ini membuat semakin memahami pentingnya menjaga hubungan baik dengan masyarakat setempat.

Canda tawa antara DPL dan Pak Geuchik. Foto: Syahrul

Di posko KKN, Pak Hatta melihat langsung kondisi tempat tinggal. Posko yang digunakan sebagai pusat kegiatan bersama, tempat makan, rapat, dan tempat tidur mahasiswa laki-laki, sementara mahasiswa perempuan tinggal di rumah geuchik. Beliau memastikan semua berjalan dengan baik dan sesuai rencana.

Kedatangan Pak Hatta bersama dua temannya membawa kebahagiaan tersendiri bagi peserta KKN kelompok 15. Setelah perjalanan panjang dari Langsa ke Aceh Timur, Serbajadi yang memakan waktu sekitar enam jam, peserta KKN menyambut beliau dengan penuh kehangatan, yang diakhiri dengan makan siang bersama. Momen ini semakin mempererat hubungan dengan dosen pembimbing.

Harapan kedepan kunjungan ini bukan yang terakhir, tetapi akan ada kunjungan berikutnya yang dapat memudahkan dalam berkomunikasi dan berkonsultasi secara langsung mengenai program kerja dan tugas-tugas KKN. Kunjungan ini menjadi refleksi penting bagi peserta KKN untuk terus memperbaiki dan melaksanakan program dengan lebih baik. Kelompok 15 merasa sangat beruntung memiliki pembimbing yang peduli dan berdedikasi seperti Pak Hatta, yang selalu siap memberikan bimbingan dan arahan untuk kesuksesan di lapangan. (Sonia)

Loading