Diskusi Ringan Kelompok KKN Bintim 10 Bersama Pengawas Kemenag, Kepala Sekolah MI An-nur, dan Guru
Kamis, 25 Juli 2024, Sebuah diskusi yang menginspirasi terjadi di antara Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bintim 10 bersama pengawas dari Kementerian Agama (Kemenag), kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) An-nur, dan sejumlah guru, membahas langkah-langkah strategis untuk menjadikan sekolah lebih ramah lingkungan. Diskusi tersebut berfokus pada program Adiwiyata dengan rencana menanam tanaman dua kali lipat dari jumlah murid sebagai upaya konkret untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan.
Pengawas Kemenag memberikan pandangan yang mendalam terkait perlunya mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan upaya pelestarian lingkungan. Kepala sekolah MI An-nur dengan antusias menyambut gagasan ini dan menyatakan komitmennya untuk mendukung implementasi program Adiwiyata di sekolahnya. Langkah ini diharapkan dapat mengubah paradigma pendidikan menjadi lebih inklusif terhadap keberlanjutan lingkungan, sekaligus melibatkan aktifitas positif yang melibatkan siswa dalam kegiatan sekolah.
Namun, diskusi juga menghadapi tantangan seperti penurunan jumlah murid MI An-nur dibandingkan tahun sebelumnya. Guru-guru yang hadir dalam diskusi ini mengidentifikasi bahwa salah satu hambatan utama adalah kurangnya promosi yang memadai terhadap keunggulan dan potensi yang dimiliki sekolah. Dalam mengatasi hal ini, para peserta diskusi sepakat untuk bekerja sama dalam mengembangkan strategi promosi yang lebih efektif guna menarik minat masyarakat akan pendidikan berkualitas di MI An-nur.
Dengan semangat kolaboratif yang tinggi, kelompok KKN Bintim 10 bersama pengawas Kemenag, kepala sekolah MI An-nur, dan guru-guru, berkomitmen untuk melanjutkan perencanaan dan implementasi dari hasil diskusi ini. Mereka yakin bahwa dengan kerjasama yang solid, serta dukungan aktif dari seluruh pihak terkait, MI An-nur dapat menjadi contoh sekolah yang tidak hanya unggul dalam pendidikan, tetapi juga peduli dan berkontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan dan kemajuan pendidikan di wilayahnya.
