Pembukaan KKN Moderasi Beragama IV Se-Indonesia Yang Di Adakan Di Pendopo Kuningan Jawa Barat, Selasa, 16 Juli 2024
Pembukaan KKN Moderasi Beragama yang dilaksanakan di pendopo kuningan berlangsung dengan hikmat. Penampilan pembukaan Paduan suara dari SMP Tri Mulya Sunda wiwitan. Selanjutnya penampilan tari puyuh tradisional dibawah naungan Ibu Ratu Mulya Jati Kusuma. Selanjutnya acara dibuka oleh Rektor Bandung, Bapak Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag. Beliau berharap KKN Moderasi beragama ini berjalan dengan baik. Alasan KKN MB tahun ini diadakana di Kuningan yaitu karena masyarajatnya yang sangat pluralis, tikukuh tilu yaitu 3 ajaran relasi dengan tuhan, manusia adan alam akan belajar mengenai Masyarakat cigugur.
Selain itu dihadiri pula oleh Bapak PJ Bupati Kuningan yaitu Bapak Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd, yang di damping oleh Sekda Kabupaten Kuningan, beliau menyampaian bahwa toleransi di Kuningan sangat tinggi dan mempunyai 1.120 aliran kepercayaan. Kata sambutan dari PJ Gubernur Jawa Barat, pada kesempatan ini akan di sampaikan oleh Plh Asisten pemerintah dan kesehatan rakyat sekda Provinsi Jawa Barat yaitu Bapak dr. Dr. H. Dodo Suhendar, M.M.
Beliau mengatakan dari pemprov Jawa Barat mengucapkan selamat kepada selluruh mahasiswa yang mengiuti KKN Moderasi Beragama, Pepmrov Jawa Barat juga sedang merintis dan kerja sama dengan perguruan tinggi khususnya di Jawa Barat untuk ikut bersama-sama ikut menangani permasalahan yang ada, seperti masalah kemiskinan, stunting, lingkungan, sampah, ketahanan pangan dan sebagainya, dan para mahasiswa akan belajar langsung di lapangan. Pemrov Jawa Barat sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas kegiatan KKN MB ini. Kata sambutan selanjutnya di sampaikan oleh Direktur Diktis Kementrian Agama Republik Indonesia Bapak Prof Dr. Ahmad Zainul Hamdi, Sekaligus membuka Kegitan KKN Moderasi Beragama. Doa lintas agama oleh masing-masing pemuka agama. Hindu, Buddha, Kristen, Sunda Wiwitan, dan Islam. Setelah acara pembukaan selesai para mahasiswa dipulangkan ke pemondokan masing-masing untuk beristirahat dan melanjutkan kegiatan pembekelan besok hari.
