Mahasiswa KKN Bintan Timur 6 Berpartisipasi dalam Proses Pembuatan Kerupuk Ikan dan Mengajar Mengaji di TPQ Al Kautsar
Bintan Timur – (Senin, 15 Juli 2024) Kelompok Bintan Timur 6 melaksanakan serangkaian kegiatan di wilayah penempatan, dimulai dari melakukan piket di kelurahan Sungai Lekop, melihat proses pembuatan kerupuk ikan hingga mengajar mengaji di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al Kautsar, RW 03 Perumahan Griya Indo Kencana.
Pada pagi hari kelompok KKN Bintan Timur 6 di bagi menjadi dua tim, tim pertama melakukan piket ke kelurahan dan tim kedua melakukan kunjungan ke salah satu rumah produksi pembuatan kerupuk. Tim pertama di kelurahan melakukan kegiatan untuk membantu di kelurahan seperti menusun berkas-berkas, tim kedua melakukan kunjungan ke salah satu rumah produksi kerupuk ikan, yaitu rumah produksi yang dikelola oleh Ketua Sentra Industri Kerupuk, Ibu Ika Habiyati. Kegiatan dimulai dengan melakukan wawancara singkat dengan Ibu Ika Habiyati mengenai sejarah, perkembangan industri kerupuk ikan di daerah tersebut, hingga tantangan yang ditemui selama menekuni usaha produksi kerupuk ikan tersebut. Setelah itu, kelompok Bintan Timur 6 juga berkesempatan untuk melihat dan mencoba secara langsung proses pembuatan kerupuk ikan.
Proses pembuatan kerupuk dimulai dari pemilihan dan persiapan bahan baku, yaitu ikan tamban segar yang diolah menjadi adonan kerupuk. Ibu Ika dengan ramah menjelaskan setiap tahapan, mulai dari pencampuran adonan dengan bumbu-bumbu khas, pencetakan adonan menjadi lembaran kerupuk dan pengeringan kerupuk.
“Pengeringan kerupuk dilakukan selama satu hari setengah, yang di bantu dengan pengeringan menggunakan oven. Pembuatan kerupuk dengan 20 kg ikan tamban dan 20 kg tepung dapat menghasilkan 32 kg kerupuk”, ujar Ibu Ika. “Kerupuk ini sudah banyak pesan, dari daerah Karimun itu banyak”, tambahnya.
Oleh Ibu Ika dan suami, kelompok Bintan Timur 6 diajak untuk mencoba sendiri beberapa tahap dari proses pembuatan kerupuk, mulai dari proses pemotongan adonan kerupuk, proses penjemuran hingga proses pengemasan dari kerupuk-kerupuk tersebut. Pengalaman ini memberikan wawasan baru bagi kelompok Bintan Timur 6 mengenai industri rumahan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat.
Pada malam hari, setelah sholat Maghrib kelompok Bintan Timur 6 melanjutkan kegiatan dengan ikut serta dalam mengajar mengaji anak-anak di TPQ Al Kautsar. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengaji anak-anak di lingkungan perumahan tersebut. Di TPQ Al Kautsar, kegiatan mengajar mengaji dimulai dengan membaca surah-surah pendek. Setelah itu, anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk sesi belajar yang lebih intens dan mendalam bersama setiap anggota kelompok Bintan Timur 6. Kegiatan mengajar mengaji di TPQ Al Kautsar ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan agama anak-anak dan mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dengan masyarakat setempat.