Jurnal Harian Kampung Jeruk : Pengolahan kulit ari sisa pembuatan tempe
Bintan – (16/10/2023) Sore senin, kami melakukan eksperimen dengan sisa kulit ari hasil pembuatan tempe di pabrik Ojo Dumeh pada pukul 16:00. Kulit ari kedelai yang merupakan limbah pengolahan tempe memiliki potensi yang bernilai ekonomis. Langkah pertama yang perlu kami lakukan adalah mengukus kulit ari tempe supaya tidak basi sebelum diolah, lalu didinginkan sebelum diolah dan dikreasikan. Pertama, kami membuat olahan ari crispy, yaitu kulit ari yang digoreng dengan tepung crispy. Lalu kami berkereasi dengan mencampurkannya kedalam olahan penaram atau sejenis perkedel khas melayu yang digabung dengan perencah bilis. Terakhir, kami membuatnya menjadi olahan kerupuk.
Kami lanjutkan dengan kegiatan rutin IFL. Sesuai dengan arahan DPL, agar kami membuat lesson plan untuk memudahkan pengajaran dan membuat materi pengajaran lebih terstruktur. Kali ini adalah jadwal mengajar Yandi dan Beni. Mereka mengajarkan tentang hukum dasar tajwid dengan metode wafa.
Seiringan dengan itu, Defrian sebagai ketua kelompok menghadiri rapat di Masjid Raya Baitul Makmur dalam rangka persiapan memperingati hari santri 22 Oktober mendatang. Rencananya akan ada banyak even meriah yang diselenggarakan melalui kerjasama dengan berbagai pihak. (Kp. J)
Mangats akak2 semua 💪