Melahirkan Generasi Qur’ani: Kontribusi Mahasiswa di TPQ Nurul Hidayah dan TPQ Miftahul Ulum

Mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman Kelompok KKN Senggarang Raya telah melaksanakan program kegiatan di bidang keagamaan, salah satunya adalah melakukan kegiatan mengajar di TPQ. Kegiatan mengajar ini telah dibagi menjadi beberapa kelompok untuk ditempatkan di beberapa kelas. Terdapat beberapa kelas dalam TPQ Nurul Hidayah yaitu kelas Iqro’ dan  kelas Al-Qur’an.Total santri sekitar 60 santri. Rata-rata Iqro anak-anak kelas 4 SD dan Al-Qur’an rata-rata anak SMP. Sedangkan di TPQ Miftahul Ulum terbagi menjadi kelas Al-Qur’an dan Iqro’. Kelas Al-Qur’an terdiri dari 18 santri dan Iqro berjumlah 14 santri.

 

 

 

    Untuk waktu pelaksanaan kegiatan mengajar di TPQ Nurul Hidayah yaitu pada hari Senin, Rabu, dan Jum’at pukul 18.20-20.00 WIB. Sedangkan kegiatan mengajar di TPQ Miftahul Ulum anak-anak hanya libur pada malam Jum’at mulai pukul 18.20-19.20 WIB. 

Kami memulai sistem mengajar di TPQ dengan mengoreksi bacaan Al-Quran, melakukan Tahfidz Al-Qur’an juz 30, menyelenggarakan quis, menghafal do’a sehari-hari, dan mengajar Bahasa Arab. Selain mengajar Iqro dan Al-Qur’an kepada santri, mahasiswa KKN juga mengajarkan adzan, tebak tajwid, dan soal-soal seputar agama.

Salah satu upaya Mahasiswa KKN dalam membantu santri belajar membaca dan menghafalkan Al-Qur’an dengan pembelajaran tahsin Al-Qur’an menggunakan metode Wafa. Metode Wafa merupakan metode  yang mudah, dan menyenangkan. Metode wafa merupakan sebuah metode yang mengoptimalkan cara kerja otak kanan yang menyenangkan dengan makhorijul huruf dan kaidah ilmu tajwid dengan irama lagu Hijaz.

 

Loading