Mahasiswa KKN STAIN SAR KEPRI Bentuk Kepengurusan Remaja Masjid Babussalam Kampung Hulu Desa Sungai Besar
Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu- Mahasiswa KKN STAIN SAR KEPRI yang bertempat di Desa Sungai Besar bentuk kepengurusan Remaja Masjid Babussalam pada Rabu (11/10/2023)
Dalam perkembangannya, kepengurusan remaja masjid Babussalam belum dibentuk hingga saat ini, walaupun demikian kegiatan para remaja di masjid Babussalam tetap ada di setiap pekannya. Melihat sutuasi dan keadaan tersebut timbullah inisiatif dari mahasiswa KKN Desa Sungai Besar untuk membentuk struktur dari remaja masjid. Diharapkan dengan pembentukan kepengurusan remaja masjid tersebut, bisa menjadi bahan pembelajaran bagi remaja untuk belajar mengatur sebuah organisasi kecil dan mendorong remaja desa Sungai Besar lebih aktif dan berani untuk tampil didepan umum.
Kagiatan ini dihadiri oleh Ketua Dusun, Ketua Karang Taruna, Pemuka Agama, Imam Masjid, Mahasiswa KKN dan Remaja Kampung Hulu. Pelaksanaan pembentukan remaja masjid diawali dengan pembukaan oleh Ketua Dusun, dilanjutkan dengan selayang pandang oleh ketua Karang Taruna dan dikoordinir oleh Yangga Fornandes Ketua KKN Desa Sungai Besar untuk pembentukan Remaja Masjid Babussalam.
Dalam pembentukannya, yang menjadi Ketua Remaja Masjid adalah Yahya
Wakil Ketua Remaja Masjid : Naura
Sekretaris : Qori
Bendahara : Amira
Divisi Humas : Zaki
Divisi Media : Alvin
Divisi Keagamaan : Zikri
Divisi Keamanan : Tirta
Dalam hal ini juga direncanakan akan dilaksanakan Didikan subuh perdana di Masjid Babussalam setiap Ahad Subuh bagi Santri/Santriwati Babussalam. Didikan subuh merupakan suatu kegiatan yang sangat bermanfaat dalam mendidik anak-anak tentang ajaran agama Islam. Didikan subuh juga merupakan sebuah kegiatan pendidikan islam yang sangat penting sebagai media untuk membentuk karakter dan akhlak anak menjadi akhlak yang mulia, dengan terbiasanya anak-anak mengikuti didikan subuh maka akan mudah bagi anak kelak menjadi pemuda masjid yang senantiasa bangun subuh untuk melaksanakan solat di masjid, selain itu juga santri/santriwati juga akan mendapatkan pengalaman dalam berbicara di depan umum.
Kegiatan ini sangat direspon baik oleh ketua TPQ dan hadirin yang hadir dalam rapat ini, harapannya semoga para pemuda semakin dekat dengan masjid dan menjadi pemuda yang diridhoi oleh Allah SWT.
