Mahasiswa KKN Madong Observasi Keramba, Tempat Budidaya Ikan 5 KUB di Kampung Madong
Mahasiswa KKN STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau Wilayah Kampung Madong memonitoring keramba sebanyak 5 Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan di Kampung Madong, pada Rabu, (11/10/2023).
Keramba Jaring Apung Madong
Sebagian besar wilayah Kampung Madong merupakan daerah pesisir. Sebagian pesisir ini dimanfaatkan masyarakat Kampung Madong menjadi tempat pembudidayaan ikan yang terdapat dalam susunan kayu atau fiber aquatec bernama Keramba. Keramba Jaring Apung (KJA) menjadi teknologi budidaya yang handal untuk optimalisasi pemanfaatan perairan di Kampung Madong. Keramba budidaya ini menampung berbagai jenis ikan, diantaranya ikan kerapu, ikan mata kucing, ikan kakap, dan lain-lain.
Observasi Keramba Ikan Mata Kucing
Terdapat 5 Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan dalam pengelolaan Keramba di perairan Madong. Kelompok tersebut diantaranya adalah Kelompok Pembudidaya Ikan Berkelana, Kelompok Pembudidaya Ikan Rezeki Pesisir, Kelompok Pembudidaya Ikan Ikan Merah, Kelompok Pembudidaya Ikan Bawal Bintang, dan Kelompok Pembudidaya Ikan Maju Mandiri.
Budidaya ikan melalui keramba ini menjadi keunikan tersendiri bagi Kampung Madong, karena jarang dijumpai dan efisien dalam pembudidayaan ikan. Sebagaimana habitatnya di perairan, ikan keramba tidak perlu berpindah kolam dan mengganti air. Hal ini mengurangi biaya dan lebih mudah dalam maintenance.
Mahasiswa KKN Madong Observasi Keramba
Mahasiswa KKN merasa bangga atas mata pencaharian setempat Kampung Madong yang telah diapresiasi oleh Pemerintah Provinsi Kepri bahkan diakui Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Hal ini selaras dengan cita-cita Pemerintah untuk menjadikan Kampung Madong sebagai Kawasan Konservasi Tertutup.
Penulis : KKN Madong