Nyuluh, Cara Nelayan Madong Mencari Udang di Laut

Mahasiswa KKN Madong menyuluh udang pada Senin malam, (9/10/2023). Kegiatan ini menjadi aktivitas mahasiswa KKN Madong saat senggang di malam hari.

Sampan Nelayan untuk Nyuluh Udang

Nyuluh merupakan istilah nelayan Madong dan daerah Kepulauan Riau yang digunakan untuk nelayan menangkap udang yang menggunakan alat tombak atau istilah melayunya disebut serampang. Nelayan yang menyuluh udang ini biasanya pergi sejak dini hari dan pulang pada pagi hari, yang berisi satu atau dua orang dalam satu sampan.

Menyuluh udang tidak di laut dalam, paling dalam pun hanya sepinggang dan sedada orang dewasa. Saat menyuluh, nelayan hanya duduk diujung sampan dan didayung menggunakan kaki. Ketika terlihat udang yang matanya menyala saat terkena pantulan cahaya senter, nelayan akan menombak udang secara perlahan.

Cara Gunakan Serampang Nyuluh Udang

Udang hasil nyuluh menggunakan serampang ini biasanya dijual dengan harga Rp 50.000,- per kilogram. Populasi udang yang mudah ditangkap pada malam hari ini menjadi makanan sehari-hari dan mata pencaharian sebagian masyarakat Madong

Loading