Menebar Kebaikan: Mahasiswa KKN Telaga Surya berkontribusi dalam pembuatan Bunga Telur dan Gagar Mayang di salah satu rumah tokoh masyarakat yang ada di Telaga Surya
Bunga Telur ini merupakan telur yang telah direbus, dihias dengan kertas warna warni, yang dibentuk menjadi bunga yang indah, serta diberi kayu bambu sebagai tangkainya. Aneka ragam bunga telur dan gagar mayang ini akan menjadi penghias utama dalam acara Maulid Nabi dan sudah menjadi sebuah tradisi diberbagai daerah, salah satunya Kabupaten Bintan.
Keberadaan bunga telur dan gagar mayang pada peringatan maulid bukan tanpa alasan, tetapi ada makna tersirat didalamnya. Telur terdiri dari tiga lapisan, yaitu kulit telur, putih telur dan kuning telur. Hal ini dipercaya memiliki arti yakni Iman, Islam, dan Ihsan. Kertas warna warni menggambarkan bahwa Islam adalah ajaran penuh kedamaian rahmatan Lil Al-Amin yang indah.
Sedangkan bambu menggambarkan ajaran Islam yang begitu kokoh dan ajaran yang lurus laksana pohon bambu yang tetap tegak lurus meski badai angin berhembus. Selain itu Telur merupakan sebuah perumpamaan. Pada hakikatnya merujuk pada QS. Ali Imran ayat 27, “Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yg mati dari yang hidup,”.
Dengan ayat tersebut diibaratkan seperti telur, telur keluar dari ayam, dan ayam berasal dari telur. Mengingatkan bahwa semua hidup itu ada awal dan akhir.