Pelaksanaan Kegiatan Maghrib Mengaji oleh Mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri di Desa Duara
Mahasiswa KKN Desa Duara melaksanakan salah satu program kerja, yaitu Maghrib mengaji. Program Maghrib mengaji adalah program kerja dalam bidang pendidikan mengenai keagamaan. Point-point yang diajarkan oleh mahasiwa KKN terdiri dari ilmu tajwid, ilmu Aqidah dan Tarikhul Islam. Program ini dijalankan di tiga masjid yaitu masjid Baiturrahman kampung Matang, Masjid Al-Ikhlas kampung Kukang Seningkah dan masjid Silaturahmi kampung Kalan. Program maghrib mengaji tidak hanya melbatkan anak-anak dari kalangan kanak-kanak saja, tetapi juga melibatkan pemuda-pemudi dari tingkatan Sekolah dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Akhir (SMA) desa Duara.
Pelaksanaan program kerja maghrib mengaji berlangsung setiap minggu selama empat hari yaitu dari hari Minggu sampai hari Senin pada waktu setelah maghrib sampai dengan adzan isya berkumandang. Anak-anak desa sangat senang dan antusias dengan adanya program ini dikarenakan di beberapa masjid sudah mulai kurang aktif dalam kegiatan pendidikan mengaji dan dengan hadirnya mahasiswa KKN ini menjadikan anak-anak lebih antusias untuk mengikuti program maghrib mengaji oleh karena adanya wajah-wajah baru untuk mengajar mereka untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM).
Program kerja maghrib mengaji yang dilakukan mahasiwa KKN bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak desa Duara tentang hal-hal dasar dalam pendidikan agama Islam. Namun program kerja maghrib mengaji tidak hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap materi-materi yang telah diajarkan, tetapi dalam pelaksanaannya mahasiswa juga mengajak anak-anak desa untuk selalu berbicara dua arah dengan memperbanyak tanggapan-tanggapan dan pertanyaan untuk diacukan sehingga hal ini bisa menjadikan latihan dasar bagi anak-anak desa untuk lebih interaktif dan inovatif dalam menjalani kehidupan pendidikan mereka. Pada akhirnya program kerja ini memberikan pengalaman baru bagi para mahasiswa KKN yang bertugas sebagai tenaga pendidik bagi anak-anak desa Duara.