Kisah Persiapan dan Kebersamaan di Surau Darul Mutakim
Pada tanggal 5, kami menjalankan aktivitas rutin sebagaimana biasanya, yaitu mengaji surah al-waqiah. Setelah mengaji selesai, kami pulang ke posko. Sesampainya di sana, kami membersihkan rumah, dan sebagian dari kami sedang sibuk memasak di dapur. Kemudian, kami beristirahat sejenak untuk meredakan keringat, dan sarapan pagi pun telah disajikan oleh anggota piket. Setelah semua selesai, kami antre untuk mandi. Sekitar pukul 13:25, kami diinstruksikan untuk pergi ke tetangga sebelah untuk membantu memasak persiapan maulid Nabi Muhammad Saw yang akan diadakan malam ini, setelah sholat isya. Kami membantu ibu-ibu warga di sana sambil bercanda dan berbagi cerita.
Setelah memasak selesai, sekitar pukul 15:30, kami kembali ke tempat rewang dan membantu mencuci, mengeringkan, dan mengangkat piring. Setelah semuanya selesai, kami mendapat izin untuk pulang sejenak guna mandi dan bersiap-siap untuk acara maulid Nabi malam ini. Sambil menunggu giliran mandi dan persiapan untuk sholat magrib, kami dikunjungi oleh tamu dari KKN kampung madong. Di sana, kami menyambut mereka dengan menyajikan makanan dan minuman sambil bertukar cerita. Setelah beberapa menit berbincang dengan mereka, mengingat acara maulid Nabi yang akan kami selenggarakan, mereka pun meminta izin untuk pulang.
Beberapa menit setelah itu, kami langsung menuju tempat acara maulid. Setibanya di sana, kami segera mempersiapkan makanan yang telah kami bawa ke surau. Sambil menunggu azan isya, kami membersihkan surau terlebih dahulu agar nyaman bagi para tamu. Setelah azan isya, kami menjalankan sholat isya berjama’ah, dan tak lama setelah selesai, tamu-tamu pun datang. Setelah semua tamu penting yang diundang telah hadir, kami segera memulai acara. Seiring berjalannya waktu, tiba pukul 21:15, dan acara pun berakhir.
“sambutan Ketua Surau”
Kami menikmati hidangan yang telah disiapkan, lalu membersihkan surau dan pulang.