Istana Kota Lama, Kemegahan Kerajaan Johor yang Kini Ditinggalkan
Berkunjung ke Tanjungpinang tidak lepas dengan sejarah religi maupun tempat wisatanya. Kota Tanjungpinang sendiri terkenal dengan peninggalan sejarah seperti makam keramat dan tempat wisata lainnya. Salah satunya, desnitasi wisata sejarah dan cagar budaya Istana Kota Lama. Lokasinya di Sungai Carang, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Diyakini, kawasan tersebut mulai dibuka pada tahun 1673. Kala Raja Ibrahim yang bergelar Sultan Ibrahamsyah III, menjadi Sultan Johor ke-8. Dia memerintahkan Laksmana Tun Abduljamil, untuk membuka kawasan Hulu Riau.
Kini, tak banyak yang tersisa dari kemegahan tersebut. Hanya ada beberapa bagian tembok saja, yang masih berdiri. Itu pun disanggah oleh besi, agar tak ikut runtuh. Apalagi sebagian besar tembok yang tersisa, telah dirambati tanaman.
Bahkan ada pohon yang telah menyatu dengan tembok tersebut. Sedangkan yang lain sudah rubuh terlebih dahulu. Sebagian lainnya, hilang tak bersisa. Tak ada yang dapat memastikan, seperti apa kawasan itu pada masa jayanya.
Selain reruntuhan Istana Kota Lama, di sana juga berdiri beberapa makam. Termasuk makam yang Dipertuan Muda Raja Riau I Daeng Marewa, Yang Dipertuan Muda II Daeng Celak dan Yang Dipertuan Muda III Daeng Kemboja.
Sayangnya, hingga kini cagar budaya tersebut makin tak terawat. Jangankan pengunjung, warga dan peziarah pun sudah sangat jarang datang ke kawasan tersebut.
Penulis : KKN Madong