Mahasiswa KKN-MB Mengenal Ritual Ma’nene Suku Toraja, Tradisi Membersihkan Mumi Leluhur

Mahasiswa KKN Nusantara Moderasi Beragama Posko 28 mendapatkan kesempatan yang sangat langka, yaitu melihat langsung ritual Ma’nene yang di lakukan oleh masyarakat Tana Toraja di Tongkonan milik keluarga Ferdy Sambo yang terletak di Rante Pao, Toraja Utara.

Ritual Ma’nene merupakan salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat Tana Toraja. Tradisi ini berupa membersihkan jenazah yang telah meninggal puluhan bahkan ratusan tahun atau yang telah berbentuk mumi.

Ritual Ma’nene masih dijaga oleh masyarakat suku Toraja. Pada tradisi ini, satu rumpun keluarga melakukan pembersihan mumi leluhur sebagai garis keturunannya. Ritual Ma’nene adalah salah satu cara masyarakat Toraja menghormati leluhur yang sudah lebih dulu meninggal dunia.

Salah seorang keluarga yang sedang melaksanakan ritual Ma’nene mengatakan “Masyarakat Toraja itu selalu memperhatikan leluhurnya. Mereka percaya, jika orang Toraja tidak memerhatikan leluhur itu hidupnya tidak akan damai. Maka, Ritual Ma’nene dengan menggantikan baju nene’ dan membersihkan, itu sebagai bentuk penghormatan serta perhatian kepada leluhur”.

Ritual Ma’nene yang disaksikan oleh mahasiswa KKN Moderasi Beragama kali ini adalah ritual pribadi yang dilakukan oleh pihak keluarga, yang merupakan nenek mereka yang telah meninggal sekitar 3 tahun lalu, karena belum dipestakan maka jenazah nenek tersebut masih belum dikuburkan, dan masih di anggap sakit oleh pihak keluarga. Ritual pembersihan jenazah leluhur ini biasanya mereka lakukan setiap satu tahun sekali namun ada juga beberapa masyarakat Toraja yang melakukannya setiap tiga tahun sekali.

Sebuah budaya yang tidak akan kita temukan selain di Tana Toraja, sebuah budaya unik masyarakat Toraja, walaupun bertolak belakang dari kebiasaan masyarakat pada umumnya, namun kita sebagai pendatang harus menghormati setiap kepercayaan yang mereka yakini.

 

 

 

 

 

 

 

Loading