Tingkatkan Pemasaran Tenun Khas Toraja, Mahasiswa KKN NMB Adakan Sosialisasi Digital Marketing
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Nusantara (KKNN) Moderasi Beragama Posko 3 Kecamatan Lion Tondok Iring melakukan Sosialisasi Digital Marketing Pemasaran UMKM Tenun, di Desa Wisata Tomboangin, Kelurahan Lion Tondok Iring, pada tanggal 04 Agustus 2023.
Kegiatan digital marketing yang dilaksanakan di Desa Wisata dihadiri oleh Ketua Tenun Desa Wisata, Ester Perinding, beserta para ibu-ibu PKK lainnya. Sosialisasi beserta pelatihan ini juga menjadi salah satu program kerja kelompok yang dirancang oleh mahasiswa KKN Nusantara, agar pelaku usaha atau UMKM dapat memanfaatkan net dan teknologi untuk menunjang pemasaran produk mereka serta memperluas jangkauan goal pasar atau konsumen melalui virtual advertising and marketing.
Manfaat pemasaran virtual bagi perusahaan dan UMKM antara lain adalah dapat terhubung dengan mudah dengan konsumen secara online, konversi penjualan yang lebih tinggi bagi konsumen tertarget, biaya pemasaran yang lebih hemat, dapat melayani konsumen secara actual time dan potensi peningkatan daya jual bagi UMKM sebagian besar orang, terutama para pelaku UMKM menganggap sistem pemasaran produk atau jasa melalui virtual adalah hal yang sulit, rumit dan tak bisa mereka lakukan. Ini anggapan yang salah. Sebaliknya, Digital Marketing sesungguhnya memiliki banyak sisi yang memudahkan setiap orang melakukannya.
Fakta ini terbukti oleh maraknya transaksi Online melalui Marketplace, took online bahkan jual beli melalui Media Sosial. Pelatihan Digital Marketing UMKM adalah cara yang akan mempercepat peningkatan jumlah UMKM untuk bisa memanfaatkan jalur virtual dalam memasarkan produk mereka dan meningkatkan produktivitas UMKM serta meningkatkan penjualan produk lokal Indonesia di kancah pasar global.
Dalam sosialisasi ini di bawakan oleh Mifahul Zannati mahasiswi dari STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau dan Sari Setianingsih R dari UIN Kiai Haji Achmad, menyampaikan pentingnya pemahaman mengenai digital marketing di dalam pengembangan UMKM.
Ada beberapa jenis kain tenun Khas Toraja yang diproduksi oleh komunitas tenun di Desa Lion Tondok Iring seperti pa’bintik, pa’miring, dan lain sebagainya.
Biasanya, tenun yang dijual memiliki ukuran panjang 4 meter dan lebar 75 cm dengan harga Rp. 400 ribu. Kain tenun tersebut sudah sampai ke pemasaran di Papua, namun pemasarannya masih melalui status WhatsApp dan story Facebook.
Pada kesempatan ini, mahasiswa KKN-MB Nusantara Posko Tiga memberikan sosialisasi untuk meningkatkan pemasaran kain Tenun Khas Toraja, terutama di Kelurahan Lion Tondok Iring.
Kordinator Desa Syamsir mengatakan, “Kami melakukan program kerja ini dengan tujuan agar UMKM di Kelurahan Lion Tondok Iring lebih berkembang dan bisa dijangkau di seluruh Indonesia, terutama dalam pemasaran kain tenun,” ungkapnya.
Ester Parinding mengatakan, berlangsungnya kegiatan Sosialisasi tersebut menuai banyak respon baik karena memang ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Lion Tondok Iring, terutama ibu-ibu yang tergabung dalam Komunitas Tenun.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami ibu-ibu PKK karena sebelumnya pemasaran kain tenun hanya kami lakukan melalui postingan Facebook dan WhatsApp, bukan melalui akun Shopee dan Marketplace,” ujarnya.
“Dengan adanya kegiatan ini kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN Nusantara Posko 3 yang telah melaksanakan kegiatan Digital Marketing semoga kedepannya semakin sukses dan senantiasa di berkati sang maha kuasa,”tambahnya.