Pelatihan Kewirausahaan Buket dan Pemasaran Melalui Sosial Media
Perwakilan kelompok 55 oleh Supiyah, Program Studi Akuntansi Syariah, Asal Instansi IAIN Metro Lampung mulai melaksanakan program kerja mandiri, yaitu Pelatihan kewirausahaan Buket dan Pemasaran melalui Sosial Media yang di hadiri oleh beberapa siswa kelas X , Xl dan Xll. Pelatihan ini berlangsung di ruang kelas Xll Mia SMAN 2 Punduh Pedada, Pesawaran, Lampung. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 10.00-sd/selesai.
Dalam kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Buket dan Pemasaran melalui Sosial Media ini, dijelaskan materi tentang Kewirausahaan dan pemasaran melalui sosial media. Kehidupan sehari hari tidak luput akan jual beli (berwirausaha), akan tetapi kita harus menggunakan konsep berwirausaha nabi Muhammad SAW yang dilakukan dengan cara shiddiq, amanah, tablig, fathonah. Konsep berwirausaha dimensi vertikal dengan berpegang teguh pada Allah SWT yaitu berkaitan dengan berwirausaha semata-mata karena Allah SWT, berwirausaha adalah ibadah, takwa, tawakal, dzikir dan syukur. Setelah menyampaikan materi, kami menyiapkan alat dan bahan buket, setelah itu siswa langsung mempraktekan atau membuat buket yang diajari oleh pemateri.
Melihat keadaan dan kondisi yang makin hari semakin serba instan dan memerlukan sebuah kreatifitas sehingga memaksa kami untuk melaksanakan pelatihan dan pemasaran kewirausahaan buket, agar siswa bisa lebih berinovasi dalam berbisnis karena manfaat pelatihan buket ini bisa memacu semangat siswa untuk berwirausaha buket dan bisa membantu pembeli (Customer) ketika ingin mencari hadiah yang relatif murah dan hemat waktu. Menjual buket bagi siswa bisa membantu mereka untuk membeli keperluan dan menambah kreatifitas pada diri mereka selain itu pelatihan ini bisa menumbuhkan jiwa berwirausaha untuk mereka. Selain pelatihan saya juga memberi pemahaman atau tips kepada mereka untuk pemasaran melalui sosial media, seperti promosi menggunakan kata stok terbatas dan sebagainya.
Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Buket dan Pemasaran melalui Sosial Media, disambut sangat antusias oleh para siswa, baik itu perempuan maupun laki – laki. Rasa ingin tahu akan berwirausaha terkhusus wirausaha buket ini sangat luar biasa. Beberapa siswa juga sudah terlihat memiliki bakat dalam berwirausaha dan membuat buket. Ketika sudah selesai praktek pembuatan buket dan praktek promosi, perwakilan siswa yang bernama maickel mewakili siswa yang mengikuti pelatihan mengucapkan terimakasih kepada pemateri karena pelatihan ini pertama kali dilakukan di SMAN 2 Punduh Pedada sehingga siswa bisa membuat buket dan memahami bahwa sosial media bisa digunakan untuk berwirausaha.