Turut Serta Dalam Pembukaan Lahan Pertanian, Mahasiswa KKN-MB Semakin Membaur Dengan Masyarakat Lembang Kaduaja.
Mahasiswa KKN Nusantara Moderasi Beragama Posko 28 turut serta dalam gotong royong pembukaan lahan pertanian salah satu warga lembang kaduaja. Hal ini merupakan momentum yang tepat bagi para mahasiswa untuk lebih membaur dengan masyarakat dan melihat langsung budaya gotong royong yang masih di pegang erat oleh masyarakat Lembang Kaduaja, Tana Toraja.
Hal yang unik di Lembang Kaduaja salah satunya adalah budaya gotong royong yang masih sangat kental. Jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk membuka lahan pertanian baru, maka hanya perlu menginfokan kepada pengurus masjid dan Gereja untuk mengumumkan bahwa ada salah satu warga yang membutuhkan bantuan. Hanya melalui pengumuman tersebut masyarakat akan berbondong-bondong datang untuk turut serta membantu dengan membawa peralatan masing-masing.
Bapak Arul mengatakan “Budaya gotong royong seperti ini yang masih kami pegang teguh, karena sangat memudahkan antara satu sama lain, kami tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk suatu pekerjaan besar, karena masyarakat disini sangat kompak dalam hal apapun. Kita hanya perlu menyiapkan kopi dan roti untuk konsumsi, selanjutnya semua pekerjaan akan selesai dengan cepat”.
Bentuk nyata dari sikap Moderasi Beragama pun terlihat jelas pada kegiatan ini, seluruh lapisan masyarakat ikut serta membantu tanpa melihat latar belakang agama yang di anut, bahkan yang beragama Kristen turut membawa beberapa jemaat gereja nya, dan masyarakat muslim pun membawa jamaah mesjidnya, indahnya toleransi antar umat beragama di Lembang Kaduaja sangat terasa, walaupun hanya dalam sebuah kegiatan seperti gotong royong pembukaan lahan pertanian seperti ini.
Masyarakat Lembang Kaduaja juga menjadikan kegiatan gotong royong sebagai salah satu tempat untuk bersilaturrahmi, bertukar pikiran bahkan bercerita tentang hal apapun yang telah mereka lalui beberapa hari lalu. Suatu hal yang jarang sekali kita jumpai di perkotaan, dan di Lembang Kaduaja budaya tersebut tetap terjaga dengan sangat baik.
