Mahasiswi STAIN Sultan Abdurrahman Memberikan Pelatihan Eco-Brick Kepada Masyarakat Di Lion Tondok Iring, Tana Toraja.
KKN Nusantara 2023 melakukan sosialisasi pengolahan sampah dan pembuatan ecobrick kepada anak-anak Pusat Pengembangan Anak (PPA) dan kepada masyarakat sekitar di Lion Tondok Iring, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja.
Kedatangan Mahasiswa KKN Nusantara ini sekaligus narasumber dalam pembuatan Eco-Brick sebelum melakukan praktek langsung pembuatan Eco-Brick. Eco-Brick adalah metode untuk meminimalisir sampah dengan media botol plastik yang diisi penuh dengan sampah anorganik hingga benar-benar keras dan padat dengan standar berat 700 gram untuk ukuran botol 1500 ml dan juga bertujuan mengurangi dan mandaur ulang sampah plastik yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Ramah lingkungan untuk mengatasi sampah plastik adalah dengan mengolahnya menjadi Eco-Brick, tetapi banyak warga belum mengetahui tentang pengertian Eco-Brick dan tidak memahami bagaimana cara membuatnya.
Sosialisasi dan edukasi terkait langkah pembuatan kreasi dari Eco-Brick, menjadi salah satu kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Nusantara. Sosialisasi dilakukan secara langsung dengan metode demonstrasi mengenai gambaran pencemaran sampah plastik yang terjadi di lingkungan, langkah-langkah pembuatan Eco-Brick, dan berbagai jenis kreasi dari Eco-Brick.
Mifahul Zannati memaparkan, Tujuan dilakukannya sosialisasi ini ialah agar anak-anak dan masyarakat dapat menempatkan sampah pada tempatnya serta dapat mengelola sampah menjadi produk daur ulang sampah, dan untuk mendukung Lion Tondok Iring bersih sampah dan terwujudnya Lion Tondok Iring yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera. Paparnya.
“Menimbulkan kesadaran sejak dini terhadap lingkungan yang terlihat memburuk akibat banyaknya sampah plastik dan turut untuk ikut mengurangi sampah plastik tersebut dengan cara mendaur ulangnya dengan mudah menggunakan sampah yang ada di sekitar,” ungkap Mifahul Zannati.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yang dihadiri anak-anak dan masyarakat sekitar berjalan dengan baik, peserta sosialisasi antusias mengikuti kegiatan tersebut. Diharapkan masyarakat dapat menerapkan kreasi ecobrick sehingga mengurangi pencemaran sampah plastic di lingkungan sekitar. Pada kegiatan tersebut, bertujuan untuk memberi pengetahuan baru kepada anak-anak dan masyarakat sekitar tentang Eco-Brick yang dinilai mampu untuk memberikan kehidupan baru bagi limbah plastik.