Seru-Seruan bersama Anak PAUD Desa Way Urang
Usia anak-anak memang sudah waktu nya untuk selalu bermain. Mereka tidak akan pernah memikirkan untuk belajar. Itu juga menjadi cara kita sebagai mahasiswa dari jurusan Pendidikan Anak Usia Dini menyikapi hal tersebut.
Program kerja yang dikenalkan oleh salah satu mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Melayu Serumpun (KKNMS) angkatan 4. Yaitu, mengajar anak usia dini (PAUD). Tepat disebelah posko kelompok 54, terdapat sekolah Paud. Yang dikelola atau dikepalai langsung oleh ibu kepala dusun 6.
Menurut Abeliza Galuh, salah satu mahasiswa peserta KKNMS yang mengajar di paud,
“Saya ingin memperkenalkan bahwa anak-anak itu bukan belajar sambil bermain. Tetapi bermain sambil belajar..”
Menurutnya usia bermain anak-anak tidak bisa langsung difokuskan untuk belajar hal baru. Tetapi bermain sambil mempelajari sesuatu. Beliau juga bilang, kenapa anak-anak sulit fokus saat belajar. Hal itu karna jam bermain mereka terganggu. Tentu juga hal itu dapat menghambat aktivitas belajar mengajar anak.
Bermain sambil belajar, merupakan hal yang harus sangat diperhatikan. Bagaimana cara kita sebagai guru Pendidikan Anak Usia Dini menyeimbangkan hal tersebut. Memperkenalkan anak kepada alat peraga belajar, memperkenalkan anak tentang hal unik yang baru merupakan pr untuk guru PAUD.
Bu Pini, selaku kepala sekola PAUD pun setuju dengan hal itu. Dan mendukung penuh mahasiswa peserta KKNMS membawa hal baru yang berdampak positif bagi keberlangsungan pendidikan anak usia dini. Dan beliau juga mengharapkan, anak-anak kecil di desa Way Urang tidak takut lagi untuk bersekolah. Tetapi malah menjadi motivasi anak-anak kecil disini untuk seru-seruan di sekolah bersama teman-teman sebayanya.