Kunjungan Kepada Lima Kepala Dusun di Desa Bawang

Desa Bawang merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran Lampung Selatan. Terdata ada Lima dusun, diantaranya dusun Pasar Bawang, Bawang Induk, purworejo, Mulyobakti, dan Mulyosari dan 12 Rukun Tetangga (RT) dengan 483 KK. Beberapa suku yang tinggal di Desa Bawang yaitu suku Jawa, Lampung, Ogan, Palembang, Semendo. Dengan keberagaman suku menjadikan Desa Bawang kaya akan keberagaman Suku dan Budaya. Meskipun mayoritas masyarakat desa bawang berasal dari suku Lampung dan Jawa tidak membuat suku lain merasa tersudut dan terintimidasi.

Pada selasa 25 juli 2023 pukul 02:19 KorDes Desa Bawang Irfan Alfian mengkoordinasikan seluruh anggota Peserta KKN Melayu Serumpun kelompok 55 untuk melakukan kunjungan ke lima dusun yang ada di Desa Bawang. Kunjungan di mulai dari dusun Mulyosari dikediaman Pak Heri Kuswanto selaku kepala dusun, lalu kami melanjutkan kunjungan berikutnya ke dusun Mulyo Bakti, antara kedua dusun tidak terlalu jauh hanya berkisar 800m. Dikediaman pak Sapturi yang berada dilokasi atau rumahnya hanya istri beliau sehingga kami bercengkrama sebentar saja. Setelah melaksanakan kewajiban shalat ashar kami melanjutkan perjalanan ke Dusun berikutnya yakni dusun Bawang Induk tepatnya dikediaman bu Sri Haryati selaku kepala dusun. Bawang induk merupakan dusun yang didalamnya masih banyak kearifan lokal karna masyarakatnya bersuku asli pribumi (lampung), disana terdapat balai adat yaitu tempat pertemuan pemuka adat lampung jikalau melaksanakan musyawarah atau kegiatan adat lainnya.

 

Setelah selesai bercengkrama dan mengulik informasi di dusun bawang induk kami melanjutkan perjalanan ke dusun Pasar Bawang tepatnya dikediaman pak Rimbawan selaku kepala dusun, sebagaimana di dusun-dusun sebelumnya kami disambut dengan hangat oleh pak Imba (nama sapaan beliau) disana kami banyak bertanya tentang dusun Pasar Bawang yang merupakan satu-satunya dusun yang memiliki sentra perdagangan/pasar di Desa Bawang.

Setelah melaksanakan solat maghrib, kami makan bersama di warung bakso dan mie ayam dekat pasar bawang. Selesai makan kami berjalan menuju kediaman Kepala Desa pak Saadi, disana kami banyak mendapatkan wejangan sekaligus himbauan untuk senantiasa berhati-hati dalam berkegiatan maupun di induk semang/posko KKN. Selesai bercengkrama kami pamit pulang ke posko untuk beristirahat.

Loading