Sepenggal Cerita Adat Dari Tana Toraja

Memasuki hari ke tiga KKN Nusantara Moderasi Beragama 2023, Posko tiga melakukan kegiatan keliling dan mendekatkan diri kepada masyarakat dan berbincang kepada masyarakat. Dari informasi yang kami dapatkan dari warga setempat mengenai desa Lion Tondok Iring, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja. Disini masyarakatnya mayoritas menganut Agama Kristen dan Katolik, adapun agama lainnya yaitu Muslim sekitar kurang lebih 5 % dan Hindu sekitar 15%.

Dahulunya agama yang ada di Toraja ini adalah Aluk Todolo, Ketika Kristiani masuk ke Toraja tidak semua masyarakat di Toraja ini masuk ke Agama Kristen. Dan orang yang tidak masuk Agama Kristen karena Agama Aluk Todolo ini tidak masuk kedalam agama yang diakui di Indonesia ini, maka untuk pembuatan di KTP itu dibuat menjadi Agama Hindu Toraja, tetapi mereka menganut Agama Aluk Todolo.

Karena  dengan rasa penasaran saya yang tinggi, sayapun berselancar di Internet mencari informasi tentang Aluk Todolo, yang saya dapatkan tentang informasi ini dalam Aluk Todolo, keyakinan, dan ajaran hidup orang Toraja, mereka meyakini bahwa “Orang Toraja berasal dari Langit”.

Disini kami juga diceritakan tentang keunikan Rumah Tongkongan yang unik dan penuh makna. Rumah Adat Tongkongan merupakan rumah adat khas Toraja, tidak heran setelah memasuki daerah Toraja sepanjang mata memandang yang dilihat adalah rumah Tongkongan. Filosofi Rumah Tongkongan yang diambil dari ajaran Aluk Todolo memiliki makna yang terikat dalam semua proses masyarakat Toraja. Rumah Tongkongan merupakan symbol keluarga dan martabat dari Masyarakat Toraja. Rumah Tongkongan ini juga merupakan Rumah Nenek Moyang / Leluhur yang turun temurun.

 

Loading