Perasaan Nurlya Rahma, salah satu mahasiswi Prodi TBI yang lolos seleksi KKN Kolaborasi Nusantara Melayu Serumpun!

Semester 6 merupakan semester yang dimana mahasiswa angkatan 2020 akan disibukan dengan pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dan juga pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Banyak teman-teman angkatan saya, hanya menyibukkan diri mencari tempat PPL dan KKN yang mereka inginkan. Saya awalnya juga begitu, hanya sibuk mencari lokasi PPL dan KKN yang akan saya laksanakan di semester 7 nanti. Sampai pada bulan Mei, saya diberitahukan oleh Prodi saya yaitu Prodi Tadris Bahasa Inggris, salah satu prodi baru di STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, bahwa Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) membuka peluang bagi mahasiswa/i angkatan 2020 untuk dapat mendaftar menjadi Delegasi STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau dalam rangka KKN Nusantara Moderasi Beragama dan KKN Nusantara Melayu Serumpun.

Saya sangat tertarik akan hal itu, bagi saya yang dari awal masuk kuliah sudah berkecimpung didalam dunia organisasi, hal tersebut menjadi tantangan besar dalam diri saya. Saya merasa harus mengikuti seleksi yang diadakan oleh P3M. Mulai dari tahap penyeleksian berkas, wawancara, pengumuman delegasi yang lolos, serta dilanjutkan dengan pembekalan KKN Nusantara.

Beberapa kendala pun saya temui saat pengumpulan berkas, mulai dari salah Curriculum Vitae (CV), Surat Rekomendasi yang mendadak, dan saya belum terlalu mengenal bapak/ibu dosen yang menjabat di P3M, membuat saya kesulitan mengakses informasi lebih lanjut. Tapi saya meyakinkan diri saya, bahwa apapun cobaannya harus saya hadapi. Saya yakin, saya mampu menyaingi perwakilan dari tiap Prodi yang ada di STAINSAR KEPRI.

Alhamdulilah, tahap penyeleksian berkas saya masuk nominasi ke 10 dan saya berhak mengikuti seleksi berikutnya yaitu tahapan wawancara.
(masukin ss lolos berkas)

Saya semakin yakin bahwa, ini merupakan peluang besar bagi saya untuk dapat lolos dan menjadi salah satu perwakilan STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau dalam KKN Nusantara Melayu Serumpun yang diadakan di IAIN METRO LAMPUNG tahun 2023. Saya belajar lebih giat lagi, tentang kemelayuan, moderasi beragama, serta leadership. Dibantu oleh Ketua DEMA 2023 yaitu Sdr. Ilfan Afrialdi, dan juga Kadiv. Kemelayuan yaitu Sdr. Mizuardi. Mereka dengan senang hati memberitahu saya dan mengajari saya hal-hal yang saya tidak ketahui menyangkut KKN Nusantara Melayu Serumpun tersebut.

Setelah proses wawancara, saya meminta doa dan dukungan dari teman-teman saya. Hingga momentum pengumuman kelulusan perwakilan peserta KKN Nusantara tersebut keluar.
(tampilin ss kelulusan)

Notifikasi dari grup Prodi Tadris Bahasa Inggris (TBI) pun mulai bermunculan. Mulai dari Kaprodi, Dosen serta teman-teman dan adik tingkat memberi saya kata selamat dan ucapan penuh doa dan kebanggaan. Perasaan saya campur aduk saat itu, senang, sedih, terharu, semuanya. Orangtua saya pun dengan penuh dukungan memberikan apresiasi kepada saya. Apa yang saya yakini selama proses penyeleksian akhirnya dibalas dengan hasil yang memuaskan. Benar-benar membuat saya merasa, saya pantas mendapatkan kesempatan ini dan tidak akan saya sia-siakan.

Akhirnya, saya menjadi perwakilan dari Prodi TBI untuk mewakili STAIN Sultan Abdurrahman KEPRI dalam rangka KKN Nusantara Melayu Serumpun tahun 2023 di IAIN Metro Lampung. Perasaan bangga terhadap diri saya, dan usaha-usaha yang saya lalui selama proses penyeleksian dibantu juga teman-teman, orangtua, dosen, semua yang telah berkontribusi untuk terus menyemangati saya.

Harapan saya, semoga nantinya saya bisa membawa harum nama STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, juga membuat adik tingkat terkhususnya Prodi TBI lebih termotivasi lagi dalam mengikuti seleksi KKN Nusantara di tahun berikutnya.

Loading