IMPIAN DALAM ANGAN MENJADI PERWAKILAN KKN NASIONAL MENUJU TANA TORAJA
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Nasional dengan tema Moderasi Beragama. Yang diselenggarakan oleh Direktorat Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama (KEMENAG) yang berlangsung dari tanggal 12 Juli sampai dengan 26 Agustus 2023 selama 45 hari di Tana Toraja dengan tema “Harmoni Tana Toraja” dan diikuti berbagai mahasiswa lintas agama dari perguruan tinggi keagamaan di Indonesia.
Tidak pernah terbayangkan oleh saya menjadi salah satu peserta KKN Kolaborasi Nasional Moderasi Beragama (KNMB). Yang saya tahu akan terlaksananya KKN ini di daerah Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Namun KKN ini di tempatkan di Tana Toraja yang diselenggarakan oleh IAIN Pare-pare. Perjalanan saya mendaftarkan diri menjadi salah satu calon peserta KKN Kolaborasi Nasional Moderasi Beragama (KNMB) hanya karena rasa penasaran saya yang terlalu tinggi dan di dukung oleh prodi untuk mendaftarkan diri ke P3M.
Tibalah saatnya pengumuman hasil tes wawancara dan saya melihat nama saya ada di nomor 1 paling atas lolos seleksi tes wawancara dan menjadi salah satu peserta KKN Kolaborasi Nasional Moderasi Beragama (KNMB), rasanya campur aduk antara sedih, senang, haru, bahagia. Yang ada dipikiran saya tentang keunikan atau keindahan alam Tana Toraja dan adat istiadat yang sangat kental yang masih di junjung tinggi oleh masyarakat Tana Toraja. Yang sangat terkenal dari Toraja adalah ritual pemakamannya yang sangat unik yang tidak dimakamkan didalam tanah namun diletakkan di goa. Berselancar di internet mengenai Tana Toraja yang merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota dari kabupaten ini berada di kecamatan Makale. Suku asli yang mendiami Tana Toraja ialah Suku Toraja. Suku Toraja hampir mirip dengan suku Batak Toba dan suku Nias yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Kondisi terkini di Tana Toraja muncul wacana pemekaran Provinsi Tana Toraja yang meliputi Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten Mamasa. Jika hal ini terwujud, maka Kabupaten Tana Toraja akan dibagi menjadi beberapa daerah otonomi baru.
Sebuah mimpi yang mungkin akan terwujudkan didalam kehidupan saya yang saya sendiripun tidak pernah terbayangkan akan menginjakkan kaki di tana Toraja. Tentu kabar ini saya sudah sampaikan kepada orang tua untuk mengikuti KKN di Tana Toraja dan mereka pun telah memberikan izin kepada saya, insyaallah saya siap berangkat ke Tana Toraja.